Strategi - Trading Saham Harian, Cocok Untuk Pemula(doseninvestor.com)
Strategi Trading Saham Harian, Cocok Untuk Pemula (doseninvestor.com)

Strategi Trading Saham Harian, Cocok Untuk Pemula

Saat ini pergerakan saham di pasaran cukup fluktuatif. Sehingga banyak yang memanfaatkannya untuk meraih profit dari trading cepat. Untuk itu perlu strategi trading saham harian dengan membeli dan menjual saham di hari yang sama.

Misalnya saja anda membeli saham pagi hari, kemudian menjualnya saat siang. Selain itu, juga bisa juga membeli saham siang lalu sore hari menjualnya.

Selain itu, anda dapat melakukan trading harian dengan membeli saham hari ini kemudian menjualnya pada keesokan hari. Namun harus memperhatikan batas toleransi trading, yakni sekitar 2 hingga 3 harian. Hal ini khusus bagi para trader yang akan memperpanjang time frame.

Strategi Trading Saham Harian dan Waktu yang Tepat

Kondisi market untuk trading harian yang bagus saat keadaan bearish (turun) atau sideways. Karena saham trading harian bagus adalah mempunyai harga yang mengalami penurunan dan berpotensi rebound cepat.

Sedangkan kondisi market sideways dan berpola juga baik untuk trading cepat. Sebab hal ini bermanfaat untuk support resisten berulang untuk trading.

Akhir-akhir ini pasar saham di Indonesia dalam kondisi kurang bagus. Pasalnya volume dan value transaksi cenderung sepi. Kemudian pergerakan saham mayoritas fluktuatifnya cukup lambat.

Hal tersebut membuat saham sulit dimanfaatkan untuk strategi trading saham harian cepat. Sebenarnya para trader tetap dapat menggunakan strategi spesifik dalam kondisi market yang bergerak relatif sepi dan sideways. Strategi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

Memakai Indikator Saham

Untuk melihat sinyal trading cepat, maka gunakanlah indikator saham. Jadi, tidak terpaut dengan top stock atau broker summary. Anda harus melihat analisis dari indikator, yakni sinyal rebound reversal.

Indikator tidak bisa anda jadikan alat utama untuk mengambil keputusan. Namun, bantuan indikator ini akan mempermudah saat mengkonfirmasi sinya reversal dan rebound. Terutama saat market sulit untuk strong uptrend atau masih bergerak sideways.

Analisa Tape Reading

Tape reading merupakan analisis dengan membaca kekuatan pergerakan BID OFFER saham selama jam trading. Analisis bid offer juga bisa menunjukkan saham yang berpotensi naik harian.

Screening Saham

Banyak saham yang mempunyai likuid dan volatilitas harga baik. Meskipun kondisi market sepi dan saham bergerak sideways. Jadi, tidak semua saham harganya tidak bergerak atau turun. Selama jam trading, pertimbangkan untuk memilih saham yang fluktuatif.

Manfaatkan Pola Market Berulang

Strategi trading saham harian selanjutnya adalah mempelajari pola market yang berulang. Karena pada umumnya pola saham mempunyai rebound-koreksi. Misalnya saja setelah saham turun dalam 1 hingga 3 hari, maka bisa naik lagi dalam kurun waktu 1 sampai 3 hari juga.

Saham biasanya akan turun dalam kondisi market yang cenderung bearish atau sideways. Kemudian akan rebound kembali. Akan tetapi pola harga saham tidak mungkin turun setiap hari, sehingga mudah saat mempelajari pola-pola market.

Mencari Target Profit yang Tidak Terlalu Tinggi

Strategi trading saham harian dapat anda terapkan dengan mengincar take profit yang tidak terlalu tinggi. Take profit tersebut yakni dalam kisaran 1 hingga 3 %. Karena saham hanya rebound sebentar dan cenderung koreksi lagi saat market masih belum ramai.

Jadi untuk take profit dalam trading harian perlu melihat titik resisten. Kemudian memasang target profit berdasarkan kondisi market pada saat itu.

Anda bisa memanfaatkan trading bila kondisi market sepi transaksi atau bearish. Selain itu, tidak perlu mengincar profit setiap hari karena dapat meningkatkan resiko saat saham dalam kondisi menurun. Pertimbangan mengenai strategi trading saham harian dapat anda terapkan untuk trading cepat di market.